Pain

August 27, 2013

Kesalahan terdahulu tiba-tiba muncul dan menghantam harga diri. 
Perasaan sedih bercampur takut kian menghancurkan. 
Keinginan untuk lari begitu besar namun bingung akan kemana. 
Kini aku menemukan diriku tersesat dan tak ada siapapun. 
Aku mulai menangis.

Mataku sembab dan pipiku basah, aku meringkuk lama. 
Ingin sekali rasanya menghantamkan kepalaku ketembok agar bisa bebas. 
Aku ingin melupakannya.


from here

You Might Also Like

0 comments