Peran Konsumen Perempuan
February 06, 2015
Saya masih ingat saat Direktur Operasional membagi konsumen menjadi tiga kelompok : Youth, Women dan Netizen. Ketiga konsumen ini memiliki pengaruh yang semakin kuat sehingga perusahaan harus pandai dalam "memenangkan hati" mereka. Materi yang disampaikan pak direktur merupakan hasil training dari Mark Plus, detailnya saya tidak bisa sampaikan.
Mari kita garis bawahi women, Kenapa women dijadikan sebagai konsumen yang sangat berpengaruh?
Prediksi saya karena beberapa hal ini :
- Hasrat belanja perempuan lebih besar dari laki-laki.
- Kemampuan perempuan dalam mempengaruhi orang utamanya untuk membeli sesuatu sudah tidak dipungkiri lagi kehebatannya. (hal ini didukung karena wajah feminim mereka, ingat post sebelumnya)
- Kemampuan mereka dalam membangun hubungan.
Poin ke-3, Perempuan sangat efektif dalam membangun hubungan. Hubungan seperti apa? hubungan apapun itu, entah persahabatan, rumah tangga maupun bisnis. Jika ada yang pernah membaca Women Brain, dibuku itu dikatakan bahwa otak perempuan diprogram untuk berkomunikasi lebih banyak ketimbang laki-laki. Makanya perempuan lebih cerewet dibanding laki-laki.
Dengan kemampuan komunikasi yang dimiliki perempuan, kita lebih suka berbagi dengan orang lain. Komunikasi tentu merupakan modal utama untuk membangun hubungan. Salah satu contohnya forum femaledaily, setelah bergabung beberapa hari saya melihat hal yang menarik pada diri perempuan. Kita selalu membutuhkan dukungan dari orang lain, kita sangat memperhatikan sesama dan sangat teliti dalam mengambil keputusan. Dan yang paling penting kita bisa percaya meski belum bertatap muka. Yah bakat inilah yang membuat kita patut untuk diperhatikan oleh para produsen (perusahaan).
Selain itu, peran perempuan dalam keluarga. Sebagai ibu rumah tangga, kita dapat mengarahkan keluarga dan memberikan pertimbangan kepada kepala rumah tangga. Sebagai anak, perempuan tentu lebih didengarkan.
Saya yakin perusahaan yang memperhatikan perempuan dapat lebih berhasil memasarkan produk mereka.
0 comments