Pesan untuk seorang perempuan

January 06, 2012

ada seorang gadis yang sedang tumbuh dewasa, mungkin umurnya sekitar 18 tahun. setelah selesai SMA, dia sudah mulai bekerja. yah... gadis ini memang terlihat mandiri. sejak SMP sudah tinggal jauh dari orang tua. begitupun dengan saudara-saudaranya. tapi jika dibanding dengan saudaranya dia adalah anak yang paling keras kepala. singkat cerita, diusianya yang ke-18 dia mengambil langkah yang benar-benar ekstrim dalam hidupnya dan untuk keluarga tentunya. Dia berbohong pada keluarga, meninggalkan rumah dengan alasan bekerja. nyatanya dia pergi ke tempat kekasihnya berada. dan memilih untuk menikah diam-diam. sampai disini  bagi sebagian orang utamanya yang menjunjung tinggi cerita cinta seperti yang ada di sinetron tv mungkin menganggap ini wajar. baiklah kita lanjutkan, kenapa saya bilang langkahnya ekstrim karena kekasihnya adalah seorang suami dari wanita lain sekaligus ayah dari tiga orang anak. tepat sekali, gadis belia ini menikahi suami orang lain sembunyi-sembunyi. and finally, keluarga si gadis akhirnya tahu juga masalah ini. nasi sudah jadi bubur, semuanya telah terjadi. Namun hal yang luar biasa adalah keluarganya menyambut hangat kehadirannya kembali terutama ayah dan ibunya. yang mungkin di keluarga lain tidak demikian. saya patut mengacungi jempol untuk keluarga ini, mereka bisa memaafkan dan membuka hati walaupun untuk seseorang yang tak terhitung berapa kali dia berbuat salah.

setelah berada ditengah-tengah keluarga, ada beberapa hal yang didengarnya :
  1. tahu tidak, kamu sudah menganggap ayah tidak ada karena walimu dalam pernikahan itu adalah orang lain. apa bagimu ayah sudah meninggal nak???
  2. pernah kah kamu memikirkan perasaan istri dari suamimu? bagaimana jika kamu ada diposisinya? suamimu menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuanmu?
  3. bagaimana dengan anak-anaknya?? kamu mengubah masa depan mereka??? tega sekali kamu dimata mereka
  4. dimana hatimu saat ibu atau ayah menelpon dan bertanya ini itu, tapi kamu jawab dengan bohong??? itu yang kamu sebut cinta nak???
  5. bagaimana dengan harapan-harapan yang kamu janjikan untuk keluarga, kamu sudah lupa?
tapi ada hal terakhir untuk menutup cerita ini ; "apa yang telah terjadi akan membuat kita menyadari makna cinta dalam gubuk ini"


You Might Also Like

0 comments