Letter for Yaya -2 : Surat Cinta Emong^

June 23, 2012

Dear Emong^Bayi Gede . . .
Pagi ini tepatnya pukul 9.33 aku membaca mentionmu, ternyata kamu yang menagihku pertama kali :) . kemarin aku menjanjikan surat cinta untuk beberapa orang terkasih yang akan kutinggalkan dan salah satunya adalah kamu. sebenarnya aku telah memikirkan surat itu jauh-jauh hari setelah berada ditempat ini, namun entah kenapa tak juga kutuliskan. mungkin keadaan disini membuat otakku tak mampu merangkai kata-kata seperti biasanya. yah, suasana lingkunganku kini sedikit berbeda. yang paling mencolok mungkin adalah manusia-manusia yang menemaniku sekarang, mereka terlalu lucu. nyaris tiap detiknya kuhabiskan dengan tertawa. jika saja ada keajaiban yang diberi Tuhan, maka akan kuminta Dia mengirimimu semua hal lucu yang kulewatkan bersama manusia-manusia ini. 

Kuhentikan menulis, kemudian membaca kembali surat ini. ternyata ada kata yang tidak jelas. tulisan berwarna biru itu. aku masih ragu mengatakannya berbeda, karena toh lingkunganku memang selalu lucu. tapi tunggu  dulu, sekarang aku yakin disini berbeda. yah mereka memang beda. emong, mau tau apa bedanya ? baiklah, mari aku ceritakan .

aku tidak pernah memikirkan orang seperti apa yang akan menemaniku disini sebelumnya. yah, nyaris tak pernah. aku tak pernah mengkhawatirkan mereka. sampai saat bertemu merekapun aku masih tak begitu memusingkannya, walau beberapa orang disampingku mengatakan hal-hal tidak menyenangkan yang tentunya tidak mesti kuindahkan. dan walhasil dari sikapku itu, aku menemukan bahwa mereka manusia yang menyenangkan.

Tidak peru bersusah payah menyesuaikan diri dengan orang-orang ini. mereka selalu mengundang tawa dan kami bisa manikmati itu. beberapa kebiasaan yang sama membuat kami semakin dekat. yah, setidaknya aku tak perlu update status atau posting curhatan yang isinya keluhan-keluhan karena tak dapat teman yang seperti kalian. atau menyindir sana sini karena teman yang kutemui tak sesuai kemauanku.

Emong.., KKN ini sangat menyenangkan. banyak hal yang membuatku semakin tahu tentang kebodohanku dan ketidak hebatanku. aku semakin bisa melihat detail-detail bahwa yang kupunya sekarang itu masih tak ada apa-apanya. masih banyak yang mesti kita buka dan baca diluar lingkaran kita. ruang kelas yang menyaksikan kita belajar tiap harinya, internet yang kita buka tiap saat untuk mencari apapun yang kita inginkan, dan tempat-tempat yang kita kunjungi serta buku-buku yang kita baca masih begitu minim untuk membantu kita mengerti isi bumi ini. aku tak bermaksud serakah ingin mengetahui isi bumi ini semuanya, aku yakin kamu mengerti maksudku sayang. aku hanya ingin menyampaikan bahwa mari kita melangkah lebih dari langkah yang kemarin untuk "belajar".

tentang cinta, yah tentang hal ini. aku selalu menyukai dialog kita tentang hal ini. disini, aku semakin dekat dengan cinta. kesepakatan kita tentang cinta malam itu masih belum mangalami perubahan. konsep cinta kita masih seperti itu. mereka yang sedang bersamaku disini semakin membuktikannya. tak perlu embel-embel apa-apa, merekapun bisa kucintai.

oh iya, mungkin aku hanya ingin membagi ini "keterbukaan menerima" adalah hal paling jitu untuk bersama manusia baru di lingkungan yang baru pula. aku yakin kamupun tahu itu. karena yang kutahu kamu ahlinya, ahli dalam mengoleksi TEMAN. hahahaha....

Hei, kamu masih bisa membaca surat ini tidak? sepertinya terlalu panjang. mungkin bisa kucicil untuk surat-surat selanjutnya. aku menunggu balasan suratmu, ceritakan juga peristiwa-peristiwa yang mengajarkanmu tentang hidup disana. 

I miss you bayi GEDE . . .

You Might Also Like

1 comments