Orang Asing "Banda Neira"

June 22, 2015

Pagi ini ada cerita yang berawal subuh tadi, saat saya menyaksikan penyanyi perempuan yang menurut saya suaranya bagus. Usai dia bernyanyi saya masuk kamar, mengambil ponsel dan mengetikkan dua kata yang "mungkin" bisa membawa saya ke penyanyi ini. Dan benar saja, dia sudah terkenal. Tak sulit menemukannya. Saya menikmati lagunya dan cover-annya sembari menyeterika baju-baju untuk dipakai seminggu kedepan.

Suara azan menghentikan, saya bangkit. Usai melaksanakan kewajiban, saya meneruskan kembali setrikaan yang bersisa beberapa helai  jilbab dan baju. Masih dengan earphone ditelinga dan musik yang mengalun. Ada spirit yang mengalir pagi ini, spirit yang memantik pikiran memenuhi kepala. Segala hal mulai dibahas pagi ini. Kepala mulai ramai tapi sepertinya tak bisa penuh.

Ada hasrat baru, menemukan diri yang lain. Atau tepatnya mengenal lebih dalam.

Pagi habis dengan cepat dirumah, kini berpindah ke tempat biasa. Tempat yang sudah setahun lebih memberi hal baru yang sekaligus melabeli. Tempat yang mulai membuat banyak pikiran baru meracau, yang baru sedikit diluruskan. Masih bersisa banyak yang tak tahu mana ujung pangkalnya. Alhamdulillah untuk tempat ini.

Masih berkutat seputar penyanyi tadi pagi, sepertinya dia merebut perhatian lebih besar dari file-file "wajib" hari senin. Laptop terbuka, kemudian debu yang menyelimuti layar dihabiskan. Barulah barang ini menyala. Beberapa menit berlalu melakukan hal-hal yang harus di-click. Browser hijau-merah-kuning terbuka, agar tidak terlalu bersalah saya membuka email. Tempat dimana banyak barang "wajib" berada. Bersyukur email kosong, Terima kasih ya Allah.

Mari mencari siapa penyanyi kedua yang merebut perhatian tadi pagi. Banda Neira. Ternyata band, sekaligus nama tempat di Maluku. Dimana disana pernah menjadi tempat pembuangan dua Pahlawan Bangsa. Hatta dan Sjahrir. Saya pun baru tahu tadi.

Lama dan lama hingga detik ini, pukul 10.46 waktu indonesia bagian "tempat wajib". Saya menemukan 3 tempat pelarian baru. 

Selamat hilang dan mari menikmati pencarian lagi :)

Terima kasih untuk kalian, nanda dan rara. Dua orang asing yang memberitahukan banyak hal. Yang membuat hilang jadi begini mengasyikkannya. 

You Might Also Like

0 comments