Weekend : Point House Cafe
May 19, 2016
Dua minggu lalu saya menghabiskan weekend bersama temen sekalian ngebantuin dia bikin powerpoint untuk proposal thesisnya. Hobby saya dari dulu emang bikin powerpoint, dan setelah kerja hobby ini semakin besar, mungkin dipengaruhi dengan banyaknya referensi. Referensi saya buat bikin powerpoint itu dari situs graphicriver.net. Alhamdulillah, saya bisa dapat kebahagiaan dengan menekuni hobby ini, dan bisa ngebantu beberapa orang juga.
Dan tempat yang kami pilih adalah Point House Cafe, ini disponsori oleh kinci. Jadi doi rekomendasikan tempat ini pas saya nanya kafe yang wifinya lancar :D. Tempatnya di jalan A.P. Pettarani, di area telkomsel grapari. Tempatnya lumayan nyaman, dan sepertinya tempat ini jadi favorit anak muda yang suka nongkrong-nongkrong. Saya datangnya pas jam makan siang, jadi sekalian deh saya pesen makanan, kebiasaan saya kalau pertama kali berkunjung ditempat baru, saya pesennya menu yang recommended. Masnya bilang nasi goreng ebi dan minumnya green tea latte. Jadi saya pesen itu deh.
Green tea latte dan my lovely white. |
Nasi Goreng Ebi :) |
Saya suka sama green tea lattenya, gelasnya lucu, pipetnya lucu, dan rasanya gak begitu manis. Untuk nasi goreng, saya lumayan gak suka sama nasinya yang benyek dan berwarna merah. Jadinya sedikit enek, untuk ketolong sama timun, selada dan tomatnya. Tomatnya enak banget, mungkin karena saya rada geli setelah makan nasinya.
Tempatnya bersih banget, ada banyak colokan, wifinya lumayan lancar dan gak begitu dingin :D. Saya kagum sama temen-temen yang kerja di kafe ini, mereka berusia muda dan memberikan pelayanan yang optimal, ramah dan professional. Saat saya bertanya menu "nasi gorengnya gimana?" gak dijawab dengan "senyum" atau "seperti nasi goreng biasanya mbak" atau "nasinya digoreng mbak" tapi doi menjelaskan dengan detail "nasi gorenganya dicampur sama ebi, telur mata sapi setengah matang atau mbak bisa request maunya apa, ini menu yang paling banyak dipesen sama customer mbak, mbak gak alergi udang kan?. Dua tahun terakhir ini kafe-kafe seperti jamur di musim hujan, banyak banget. Dan hampir semuanya dihandle oleh anak muda, wajar saja HRD di kantor pernah bilang kalau di masa yang akan datang, perusahaan-perusahaan akan kesulitan merekrut karyawan muda karena mereka lebih memilih berwirausaha.
Hot Coffee Latte :D |
Soreannya saya pesen coffee latte dan french fries, FFnya lumayan enak. Oh iya, toilet tempat ini lucu loh, dindingnya dipenuhi tulisan iseng tapi gak kotor. Toiletnya nyaman, ada tisu dan sabunnya, saya suka tempat yang toiletnya bagus. Minusnya kafe ini gak nyediain mushallah, kalau mau sholat harus jalan dulu kegedung sebelah.
Saya lupa fotoin interior ruangannya, lain kali yah. Tempat ini saya kasih nilai 7,5.
0 comments