Review Aishaderm : Treatment & Product Skincare
June 08, 2018
Bulan mei kemarin saya dan kak Un nyempetin berkunjung ke Aishaderm di Jl. Bawakaraeng, Makassar. Sebelumnya, kita cari tahu dulu track record klinik ini. Dan setelah browsing kami mendapatkan info kalau Aishaderm adalah anak perusahaannya Natasha juga, dan yang jadi nilai tambah menurutku aishaderm menggunakan kurma sebagai bahan dasar pembuatan produknya. Oh iya, masih adalagi yang paling penting yaitu tagline "Klinik Kecantikan Muslimah". Di Makassar sendiri setauku belum ada klinik kecantikan Muslimah, yang ada baru salon kecantikan dan sama saja masih sedikit jumlahnya. Semoga kedepan Salon dan Klinik Kecantikan Muslimah semakin banyak di Makassar, jadi saya bisa punya banyak pilihan :D.
Nih tampilan ruang depan, ada resepsionis yang super ramah. |
Setelah masuk kita akan menjumpai ruangan yang cukup luas dan didominasi dengan warna hijau dan putih. Kesan islamiahnya berasa banget karena beberapa spot dihiasi dengan ornamen ukiran islam. Klinik ini bersih dan sangat rapi, berasa lagi di lobby hotel atau bank. Kami berkunjung saat jam 11-an lewat, hari jumat yang lalu. Saat kami masuk sudah ada beberapa customer juga, ada yang duduk di kursi resepsion ada juga yang sudah duduk di sofa yang disediakan. Kami kemudian diarahkan ke resepsion dulu untuk mendaftar dan ditanyain beberapa hal dasar sama mbak advisor *saya sebutnya advisor saja yah :D. ada yang buat saya senyum-senyum, mbak advisor-nya sering banget ngucapin salam, which is very good.
Selanjutnya saya dan kak un dipersilahkan menunggu di sofa untuk menunggu giliran konsultasi dengan dokternya. Jadi ruang dokternya ada 2 dan di lantai 1 juga. Dan maaf saya lupa nama dokternya, saya masuk di ruang konsultasi 1. Kak un masuk di ruang konsultasi 2.
Ruang Konsultasi |
Konsultasi dengan dokternya perihal kondisi kulit saya dan saya mention kalo saya didiagnosa PCOS, dan saya lagi promil. Thats why saya prefer yang natural, dan diiyakanlah sama dokternya kalau aishaderm aman untuk ibu hamil. Oh iya saya lupa,, tadi sama advisornya kita difoto dulu kondisi kulitnya sebelum masuk konsul. Yah, beberapa klinik memang seperti itu, untuk dijadikan history, jadi progressnya bisa kecontrol dengan baik. Oke, lanjut sama hasil konsul sama dokter saya memilih treatment facial oxy serum dan produk yang disarankan seperti dibawah ini. Btw, dokternya menyarankan buat nyuntik jerawat, dan I'm sorry I can't. Saya trauma dengan suntik2 jerawat, saya sudah pernah dan itu gak ngefek. emang bakal cepet kering, tapi sepengalamanku, jerawatnya bakal tumbuh disitu2 terus.
Oke, setelah konsul kami diarahkan ke lantai 2 untuk treatment. Karena sudah masuk waktu sholat Zhuhur, kami sholat dulu di lantai 3. Kliniknya nda punya lift, trus tangganya banyak sis. Ya sudahlah kami sedikit ngosngosan naik ke mushallah di lantai 3, yang untungnya bukan lantai 4.
:) |
Mushollah |
Doa masuk Toilet |
Setelah sholat saya dan Kak Un turun ke lantai 2, dibawah sudah ditungguin sama perawatnya.
Ruang Tunggu lantai 2 |
Ruang sterilisasi |
Tempat Treatment |
Ruang treatmentnya terletak di sebelah ruang sterilisasi, maaf saya lupa foto. Dan fyi, ruangannya luas banget, ada kurang lebih 6 bed buat pasien treatment. Saya sempat kagok gitu sih liatnya, berasa kurang nyaman buat saya yang introvert karena harus sharing ruangan dengan banyak orang. Jadi di bed sudah ada kemben sebaju doang, maksud saya kembemnya ndak sebadan :D. Kocak sih karena saya belum pernah pake kemben sebaju. Lepas semua atasan yah, termasuk dalaman biar gak kotor pas menjalani treatment.
Jadi facialnya itu hampir sama aja stepnya dengan klinik lain, cuman disini karena saya oxy serum, step maskernya diganti jadi oxy infussion. Rasanya setelah facial? emm, biasa aja sih :D. Dan ini emang lebih cepat dari facial saya sebelum2nya. Beda tuh sama kak un yang hampir 2 jam karena dia treatmentnya 2 macam, facial biasa sama setrika wajah. Ngakak pas tahu kalo dia setrika wajah, karena menurutku dia terlalu over worry sama pipi chubbynya. Hasilnya, menurut dia mukanya langsung tirus hahahaha. dan emang iya sih, malamnya dia ngirimin foto mukanya. Lebih tirusan, jadi buat yang mau ada acara seperti nikahan, boleh nih lakuin treatment ajaib ini. Tratementnya harus sering-sering katanya, karena besoknya pipi kak Un balik lagi. hahahah.
Oke, mulai capek nih nulis review :D. Langsung saja yah saya review facial wash dan creamnya itu. Saya menggunakannya 5 hari dan menutuskan untuk stop. Karena jerawat saya meradang semua. Muka jadi lebih oily. Setelah berhenti, ehh jadi lebih mendingan. So, mohon maaf, saya setop. Kalau kak un yang notabene kulitnya kering dan udah mulus banget itu, dia katanya aman-aman saja. Malah jadi lebih moist. So, hasil di setiap orang berbeda-beda mbak sis. Karena memutuskan berhenti, jadinya saya gak kontrol lagi. Dokternya nyaranin kontrol 2 kali sebulan, tiap 2 minggu. Treatment juga sama, sebaiknya 2 kali sebulan juga. Dan satu lagi, klinik pasang harga yang menurutku sangat affordable dengan pelayanan yang tergolong baik.
Facial Wash, Cream Malam dan Cream Pagi.
|
0 comments