#ini yang jepret Kakak Asuh :)
tapi saya edit, gak tau beliau setuju apa tidak . Cuma sempat ijin buat upload, tapi ah... moga aja tak apa2 :D
Di celah hitam yang tak terukur
Merangkak pelan masuk
Meninggalkan terang
Terbenam dalam sepi
Lebur bersama gelap
In
Daily move,
Kiss
"Panjul ., nie mawar merah ???" kata dewa mabuk.
"Buset, merah ???? dari mana ??? dasar, habis berapa jergen? merah ma pink gak bisa bedain. :P
Guoblok . . . . hihihihi...
tapi mawarnya cantik.
"ini bukan dari google kan ???" tanyaku.
"Bukan panjul!! hasil jepret sendiri tau!!" sewot dewa mabuk.
ya elah.. mentang2 kamera baru ~_~"
"hem.. yang ini hasil editan yg diatas yah ? tanyaku .
"Bukan panjul, itu sama-sama asli." sergahnya.
oh begitu. you wess....
kerenlah fotonya .
Ada hias merah merona dipipi
seulas senyum merekah
begitu lihai menarik mata
tergambar jelas suasana hati
jika cinta sedang bersemi
tiba-tiba berubah .
kini tak ada lagi cercah ceria
segores semburat bahagia tak ketemu
entah kemana perginya
cintanya memudar
Besok atau nanti
pastinya akan ada roda
tak perlu khawatir
cinta akan selalu menyapa
dengan wajah yang selalu berbeda .
memeluk dan mencumbumu dengan mesra
memanjakan hatimu yang semakin tua
yang mampu menerima dan memberi
cinta yang tak terukur kadarnya
karena hatimu yang sedalam hitam
Saya memanggilnya dewa mabuk .
Karena ngomongnya seperti orang yang lagi mabuk .
Awalnya kami hanya teman ngobrol .
tapi saya tiba-tiba suka dengannya .
Dia sangat menyenangkan .
tidak pecicilan seperti yang lainnya .
saya akui kalau saya suka dia
tapi hanya itu saja yang bisa saya buat
saya hanya bisa itu
Kami berbeda .
dan sepertinya sulit untuk bersatu .
lagi pula, walaupun kami tidak berbeda
saya sudah terlambat . . .
Karena ngomongnya seperti orang yang lagi mabuk .
Awalnya kami hanya teman ngobrol .
tapi saya tiba-tiba suka dengannya .
Dia sangat menyenangkan .
tidak pecicilan seperti yang lainnya .
saya akui kalau saya suka dia
tapi hanya itu saja yang bisa saya buat
saya hanya bisa itu
Kami berbeda .
dan sepertinya sulit untuk bersatu .
lagi pula, walaupun kami tidak berbeda
saya sudah terlambat . . .