in Memory : Kuliah Jurusan Biologi
March 05, 2015
Ini tahun kedua dimana saya udah selesai kuliah dan boyong gelar S.Si, gelar yang jarang banget ketauan karena cuma saya pakai di surat lamaran kerja dulu. Gelar ini gak mungkin saya pakai kalau lagi nulis nama di lembar report "kerjaan" sekarang, secara di kantor gak ada orang yang nulis nama pakai title :D. Mungkin akan beda kalau saya kerjanya ditempat lain. Saya bisa prediksi, kalau saya awet di kerjaan sekarang, mungkin saya ketemu title S.Si ini pas nanti kalau mau cetak undangan *eh. Saya malah baru nyadar kalau saya udah ada titlenya pas nulis postingan ini. Jadinya senyam-senyum sendiri.
Saya ingin mengenang jurusan saya, mungkin sekedar berbagi dengan kalian yang juga sedang rindu, yang lagi kuliah atau mungkin yang lagi mempertimbangkan jurusan kuliah mana yang akan diambil. Dari hati yang paling dalam saya bilang kalau saya benar-benar senang kuliah di Jurusan Biologi Unhas. Ada hal yang sudah banyak saya lakukan disana, meski saya akui banyak juga yang saya lewatkan. Tapi tak apa, saya masih bisa melakukan hal yang saya lewatkan dengan cara berbeda sekarang.
Saya masih ingat bagaimana saya tidak mau masuk jurusan ini. Waktu SMA kelas 2 saya membuat karya ilmiah sebagai bahan untuk naik kelas. Dulu sekolah saya agak gimana gitu, naik kelas aja mesti pake skripsi. Beneran skripsi loh, soalnya saya ingat waktu itu saya ngikutin format skripsi teman sepupu saya yang ternyata Anak Biologi Unhas juga. Kalau diingat lagi skenario hidup saya bener-bener rapi, saya gak bisa bilang ini kebetulan. Secara yang buat Tuhan :D.
Waktu itu judul karya ilmiahnya "Kandungan Bakteri Cholioform pada Air Minum yang Dikonsumsi Siswa SMA Negeri 5 Parepare" nah ketahuankan SMA saya :D. Dan saya waktu itu sampe meneliti di lab Unhas, karena lab biologi di sekolah belum cukup canggih untuk menolong saya melihat bakteri di air minum. Sayang tulisan saya kali ini gak ada dokumentasinya, saya juga udah lupa apa latar belakang masalahnya. Seluruh file kuliah dan sekolah ada di laptop yang udah rusak. Harddisk-nya belum sempat saya buka. Kapan-kapan lah.
Panjang amat yah tulisan saya, intinya waktu itu saya mesti ke unhas buat ngerjain karya ilmiah di lab Mikrobiologi umum. Dan WOW, saya ngeri juga pas masuk soalnya bangunannya serem -,-. Maaf, tapi beneran. Waktu itu lab Biologi gelap dan catnya udah pada usang. Saya bener-bener under estimate loh :D sampe bilang gak mau kuliah di biologi *peace. Tapi di sisi lain saya merasa mahasiswa biologi itu kece, apa lagi saat mereka mengenakan jas Lab dan mulai asyik dengan preparat. two thumbs up deh.
Sepulang dari sana, saya jadi lebih dekat dengan guru biologi, namanya bu Nur Hidayah. Dan waktu kelas 2 itu juga saya jadi peserta olimpiade biologi walau gak lulus haha. Pas udah hampir lulus saya ditawarin JPPB di biologi Unhas, dan tanpa pertimbangan saya Tolak -,-. Waktu itu saya pilih fisioterapi lengkap dengan rencana profesi setelah kuliah *wew. Selain itu saya juga daftar Paramadina. Dulu jurusan impian itu : HI, Psikologi dan Sastra Jepang. Saya pengen banget 3 jurusan itu.
Tapi namanya juga udah takdir yah, pas bimbel di MPC saya ketemu lagi dengan tentor biologi (mahasiswa biologi unhas juga). Karena suka belajar bilogi dan emang kakak tentornya baik hati jadilah saya dan Kak Jamil akrab. Pas menentukan pilihan SNMPTN saya pilih IPC walau sebenarnya mau pilih IPS ambil HI dan psikologi. Saya pilih IPC karena mesti menuruti perintah Bapak raja yang gak bisa dibantah, sang raja mau saya jadi dokter. Jadilah saya pilih Kedokteran dengan passing grade waktu itu 50, pilihan kedua saya mau HI tapi jadi belok ke Biologi dengan pg 24, dan terakhir psikologi UNM pgnya 18. Ketiga pilihan itu disponsori oleh kakak ketua MPC.
Kuliah biologi itu menyenangkan, karena ilmunya luas dan menarik. Terus kita bisa mengeksplorasi alam dengan suka cita. Kita jadi bagian pecinta lingkungan dan merasa paling mengerti katak, ikan, burung sampe sotong dan cumi-cumi. Kita paling merasa tumbuhan itu sangat berharga, sampai daun dan tulang-tulangnya kami perhatikan. Mungkin kami ini ninja hatori, setiap tahun mendaki gunung (kalo gak absen) dan turun ke laut meski paling banter cuma bisa snorkeling. Walau saya salutee sama senior atau junior yang bisa diving. Kece banget kan, semasa kecil saya udah obsesi dengan penyelam gara-gara iklannya rcti oke yang dibawah laut itu.
Ceritanya udah panjang, kapan-kapan saya lanjut lagi, :D
2 comments
tolong balas,
ReplyDeletekalo biologi yang menggunakan komputer untuk bekerja (data analisis) itu apa namnya bioteknologi/bioinformatika, ?
trus bedanya pendidikan biologi sama biologi aja apa ?
trus kerjanya apa aja , bisa jadi pegawai bank gak ?
setau saya, bioinformatika itu penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis sedangkan bioteknologi mempelajari pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia.
ReplyDeletesedangkan yg ryan tanyakan terkait penggunaan komputer untuk analisis data dapat digunakan keseluruh cabang ilmu, ada statistik, matematika, teknik, akuntansi semuanya menggunakan komputer untuk analisa data. dan datanya pasti sesuai backgroun ilmu.
biologi sains mempelajari biologi secara menyeluruh dan mendetail sedangkan untuk pendidikan biologi ditujukan untuk dunia pendidikan (ngajar) jadi metode2 terkait proses pendidikan akan ditambahkan.
menurut pengalaman saya yah ryan, selama kamu bisa belajar kamu bisa mengerjakan apa aja. dan realita di sekitar saya menunjukkan kalo anak biologi bisa kerja di bank, tapi posisi tertentu. b
btw ryan lagi pilih jurusan kuliah??