Good Bye July :)
July 31, 2015
Aku beri pelukan untuk menyambut kedatanganmu rabu kemarin. Kini saatnya berpisah, hari jumat yang menyenangkan. Seperti perkiraan, juli akan berlalu lebih cepat. Menaruh banyak harap dan cerita yang menumpuk semangat dan rindu. Aku hampir lupa, aku belum menuliskan salam perpisahan dengan ramadhan. Jumat kemarin Ramadhan juga pergi, kalian berdua sampai berjumpa lagi. Insha Allah dengan ucapan aamiin yang panjang.
Kali ini juli mengatakan banyak hal tentang umur, kasih sayang, kesempatan, dan tempat berangin yang pohon-pohonnya beraneka bentuk.
Umur. "Hidup hanya senda gurau" kalimat ini kutemukan diantara bekas ingatan. Yah, hidup ini sebatas senda gurau, samar-samar maknanya mulai terkuak. namun entahlah. Tak ingin berlama-lama berkutat di "senda gurau" ini. Terimakasih Allah telah memberiku hidup, memberiku kemampuan berfikir, merasakan, dan mencintai.
Berbekal mimpi bulan juni kemarin, juli perlahan membuka jalan. Mempertemukan, ditemukan dan menemukan kemudian diakhiri dengan aamiin yang panjang, lagi.Tak berani menerka-nerka siapa. Karena tahu bahwa sayapun lemah dalam menebak. biarkan saja Tuhan meneruskan skenario.
Yang sangat berani adalah mimpi ditempat berangin, yang sejauh mata memandang hanya gunung dan sungai yang semuanya hijau. Mimpi menetap, bergerak dan hidup disini, saya tak perlu takut bermimpi seperti ini. Perjalanan pertama ke sorowako, membuat pikiran liar kemana-mana. Tak ada sekat, desain masa depan ditempat ini mengalir secepat angin.
Diantara pohon-pohon itu akan ada rumah yang lantainya dari kayu, jika pagi datang dinginnya membuat telapak dan jari kakimu bergerak pelan. Dindingnya berwarna putih, rumah itu adalah impian orang yang selalu hilang diantara gambar dan tulisan.
Hal berani lain yang terpikir adalah, saya hidup disana dan akur dengan pohon. Setiap sabtu pagi saya akan membangunkan seseorang yang tidur ditempat tidur yang sama, mengajaknya menjelajah hutan mengumpulkan bunga liar.
Minggunya, saya duduk dengan mama dan bapak. Mengocok perut mereka dengan candaan konyol kemudian memeluknya dengan harapan dan rasa syukur yang tak terhingga. Dua malaikat yang tak henti menjadi alasan rasa syukur pada Tuhan.
Good bye July, thanks a lot for brings happiness. |
blalalalalalalala,, yang jelas hari ini jumat. Besok bisa menghilang yeayyyy :)
0 comments