Janji adalah Hutang, Mari Membayar!

September 07, 2015

Butuh nafas panjang untuk memulai postingan ini. Untuk menulis judul ini rasanya seperti abis nelan pil sastra entah dari mana. Ini bukan sastra atau apalah itu, saya tidak punya apa-apa untuk ber-pede ria mengatakan ini sastra. Saya suka puisi, suka musik, suka ini suka itu, tapi saya tidak punya pengetahuan tentang yang saya suka. Maksudnya pengetahuan yang dalam. Dan saya merasa itu sedikit tidak bertanggung jawab. Kenapa? karena saya merasa tidak saja. Baiklah, saya memang selalu merasa. perasaan dan blablabla. Saya tidak tahu mau ngomong apa.

Pagi ini ada berita bagus, jadinya saya kegirangan begini, tiba-tiba buat postingan dan meracau banyak hal. Banyak? tidak juga. Saya ingin tertawa rasanya. Ini sudah cukup panjang untuk berbasa-basi, langsung ke-point-nya saja. 

Saya ingin berjanji, dan listnya seperti ini :
  1. Ingin menulis tentang Kahayya
  2. Memikirkan blog ini, maksudnya masa depannya.
  3. Membuat blog ini jadi journal pribadi, sepertinya tidak. 
  4. Ingin menulis tentang perencanaan. Apa? mungkin hidup 10 bulan kedepan
  5. Membuat tulisan tentang pekerjaan "strategic business", biar gak nguap aja.
  6. Mengucapkan "welcome to kak Put's Baby Girl" yang may be seben bakal meet up.
  7. Buat review beberapa buku mungkin.
  8. Apa lagi? Cukup.
List ini seenaknya dibuat, seenaknya dipenuhi. Dan suka-suka saya dong. Yah hidup memang perlu tegang, tapi secara suka-suka. syalalalala.

kesenangan seperti ini tak terkira :))
Seneng banget kan kalo pas nulis trus dapat gambar yang mencerminkan perasaan kita, seolah-olah Tuhan sedang menyapa. :D


You Might Also Like

0 comments