Kala Hujan Reda
November 17, 2014
Apa yang membuat mu merindu?
Langit tertutup awan gelap kala mendung
Secangkir minuman hangat dan buku
Bersantai diatas sofa dengan jendela sedikit terbuka
Sesekali angin menyelip masuk
Mengerayangi wajah dan rambut
sungguh malas yang begitu nikmat
Waktu bergulir pelan
Membuatmu sabar menunggu hujan
Harapmu langit segera punah
Hanya awan gelap diatas sana
Bumi akan segera basah
Rindupun kian membuncah
Saat hujan turun,
Diam-diam kamu berdoa
Cukupkan hujannya Tuhan agar tanah tak becek.
Hujan reda, senyummu merekah
Waktunya melangkah menikmati wangi tanah.
Ada rindu yang nikmat sebelum hujan
Kala reda, rindu menguap
Harapan menunggu untuk hari yang baru
Bersama pelangi dan wangi tanah
semuanya akan baik saja
Langit tertutup awan gelap kala mendung
Secangkir minuman hangat dan buku
Bersantai diatas sofa dengan jendela sedikit terbuka
Sesekali angin menyelip masuk
Mengerayangi wajah dan rambut
sungguh malas yang begitu nikmat
Waktu bergulir pelan
Membuatmu sabar menunggu hujan
Harapmu langit segera punah
Hanya awan gelap diatas sana
Bumi akan segera basah
Rindupun kian membuncah
Saat hujan turun,
Diam-diam kamu berdoa
Cukupkan hujannya Tuhan agar tanah tak becek.
Hujan reda, senyummu merekah
Waktunya melangkah menikmati wangi tanah.
Ada rindu yang nikmat sebelum hujan
Kala reda, rindu menguap
Harapan menunggu untuk hari yang baru
Bersama pelangi dan wangi tanah
semuanya akan baik saja
0 comments