Kamu rindu kan?

September 15, 2016

rindu... :)
Semalam saya membaca sebuah pesan singkat dari seorang teman, isi pesannya menanyakan tentang tulisan. Saya tersenyum, ada yang mencari tulisan saya terang-terangan. Lalu saya menertawainya, bukan karena saya bermaksud angkuh, hanya ingin tertawa saja. Pertanyaannya membuat saya mengingat sebuah rindu, rindu yang berada di hati yang tepat akan berakhir dengan cara yang indah. entah saya ingin mengatakan apa selanjutnya. Lebih kurangnya, saya kembali karena sebuah rindu. Rindu melepaskan isi kepala di ruang ini.

Sore ini jadi waktu yang tepat, menyalurkan rindu dan menyapa rindu yang lain ^.^. Sudah, ndak usah malu-malu begitu kalau rindu. Ini saya sedang sangat berbahagia menyapa kamu, iya kamu . Kamu yang berkunjung kesini, mungkin mencari tulisan baru atau masih bersenang-senang dengan yang ada saja. Jangan salah paham, jangan sampai kamu merasa saya jadi angkuh karena dirindukan. Saya ingin berbagi isi kepala, yang saya pahami tentang keangkuhan. Selain Tuhan tak menyukainya dan tak ada tempat untuknya di surga sana, Keangkuhan juga tak mampu merasakan sebuah rindu yang sesungguhnya. Jika mereka yang angkuh merasakan rindu, itu bukanlah rindu melainkan makanan untuk egonya. Kamu tahu, jika ingin merasakan rindu, singkirkan dulu angkuh itu.

Sudah jam 5, saya mau pulang. Diluar langitnya berawan, awannya abu-abu hampir gelap. Saya ingin segera pulang, menikmati petrichor sebelum hujan mengguyur bumi lagi. Kamu tahu tidak, saya adalah bagian dari bumi yang akan menjadi salah satu tempat favoritmu.

Sudah rindunya?
Mari pulang.

You Might Also Like

0 comments