Marketing and Sales Division Head a.k.a Marketing Manager : Jenius Man ever !

December 30, 2014

Di kantor kita pasti punya role model, mungkin satu, dua atau beberapa orang. Kali ini saya akan menulis tentang salah satu role model saya di kantor. He is my Project Leader, dikenal sebagai manajer marketing juga. Apa yang spesial dari SUPERMANajer satu ini? yang spesial banyak, yang super spesial ada DUA yang bakal saya paparkan. I hope DUA karakter beliau bisa memotivasi kita dalam dunia kerja bahkan hingga ke kehidupan personal kita.

SATU : EXPERT DALAM MENDELIVER IDE KEPADA AUDIENCE
Kenapa saya bisa bilang seperti itu? saya tidak sedang melakukan promosi, karena saya memang tidak ada niat untuk menjual beliau :D. Jadi ceritanya pagi ini kami (MT-ers) lagi meeting dengan beliau mengenai progress project setelah meeting dengan Project Advisor (Direktur Operasional). Project yang kami sedang kerjakan ini adalah membangun sistem perusahaan, yahh lebih kurangnya membangun bisnis proses agar lebih ideal lagi. 

Setelah memaparkan progress dari masing-masing bagian, kini saatnya beliau mengambil alih meeting. Di awal beliau me-review saran-saran dari Project Advisor. Setelah selesai di cross-check, Pak Manajer mengeluarkan kertas yang kira-kira panjangnya 1,2 m dan lebar 42 cm (kertas ukuran A3 sebanyak 4 yang disambung-sambung). Bapak mengajak kami ber-enam mendekat untuk melihat isi kertas panjangnya. Hasbi udah sempet nyeletuk "itu peta buat nyari harta karun yah?", saya ketawa dan mikir ada benernya juga nih anak. Kami mirip anggota bajak laut yang lagi berembuk mencari tempat harta karun disembunyikan. 

Tebak apa isi kertasnya? jadi isi kertasnya itu flow bisnis proses bagian Sales dan Logistik. Beliau sempat bilang begini "ini ada general flow yang saya buat, yang tempo hari saya jelaskan tapi sepertinya kalian belum pada buat yah?" saat menunjukkan kertas itu pada kami. Wah pak, saya udah pernah buat general flownya logistik tapi emang belum disatuin sama bagian lain :D *ngakusalah.

Bagian ini nih yang buat saya berani bilang point satu barusan. Beliau bisa banget men-deliver ide ke audience. Ide yang ada dikepala, beliau gambarkan dan jelaskan  menjadi detail flow seperti dikertas. Saat menjelaskan, beliau masih menambahkan flownya dengan coretan. Apa yang ada di kepalanya selalu beliau tuliskan. Hasilnya, audience jadi bisa melihat ide tersebut bukan lagi sekedar membayangkan. Beberapa orang kan biasanya menjelaskan idenya lewat kata, dan kebanyakan kata-kata yang keluar tidak rapi. Dengan metode pak SUPERMANajer saya ini, saya yakin audience bisa ngerti apa yang di-inginkan.

seperti ini nih beliau waktu nyoret-nyoret, tampilan my-Jenius Man lebih sederhana pastinya.
pict. from here


Saya share pengalaman, dari beberapa manajer yang pernah menjelaskan idenya pada saya ada dua type. Pertama, type yang menjelaskan dengan kata-kata. Penjelasannya ada yang saya ngerti ada juga yang masih ngambang, dan biasanya apa yang disampaikan berbeda dengan apa yang saya terima. Kedua, type yang mendeliver idenya dengan kata dan visualisasi yang rapi. Ada manajer yang menjelaskan sambil nyoret-nyoret tapi gak rapi, dan coretannya tidak jelas. Bukan yang seperti itu yang saya maksud. Visualisasi rapi yang saya maksud adalah tiap point digambarkan secara sistematis. Karena pada dasarnya, apa yang kita mengerti dengan baik tentu dapat kita visualisasikan dengan baik pula. :D

All you need to visualize your business process.
pict from here

DUA : GOOD AURA
Jadi beliau ini punya aura positif, saya sebagai audiencenya merasa nyaman berinteraksi dengan beliau. Pikiran jadi terbuka tanpa dibatasi dengan posisi jabatan. Beliau menghargai dan kami sebagai audiencenya respect tanpa dibuat-buat. Begitupun dengan orang yang saya perhatikan berkomunikasi dengan beliau. Sepertinya pengetahuan dan pengalaman pak SUPERMANajer saya ini seimbang. Jadi beliau sepertinya tidak mengalami kendala berarti dalam berkomunikasi.

to be a good leader
pict from here



You Might Also Like

0 comments