Festival Layang-Layang di Pantai Akkarena Makassar
August 22, 2016yeay.. so excited. first time main layangan. |
Layangan orang |
Seminggu yang lalu, temen saya ngirimin postingan event via instagram, doi ngajak ikut festival layangan di pantai akkarena. Respon saya? Ohhh, seneng dong. Soalnya sudah lama saya ingin sekali main layang-layang, mau tahu rasanya main layangan itu seperti apa. Maklum waktu kecil saya terlalu centil, cuma sibuk main rumah-rumahan. Trus waktu kecil, saya tidak punya teman perempuan yang bisa diajak main layang-layang.
Kalau bahas layang-layang, jadi ingat film legendaris sepanjang masa "Meteor Garden". Ingat tidak adegan waktu hua ce lei ngajak sanchai main layang-layang waktu ngedate pertama kali? uhhh,, zai zai itu yahh, bikin ndak nahan. Waktu itu kalo ndak salah, lei cerita ke sancai tentang hubungan jarak jauh, ihhh jadi baper. Lei yang masih suka sama kak Ching. hahaha, fyi, kak Ching itu salah satu tokoh favoritku. Anggun kali kak Ching itu, doi tuh yang menginspirasi saya pertama kali kalau perempuan itu harus memakai sepatu yang bagus. Give a girl the right shoes and she can conquer the world ~ Marlyn Monroe.
Dan hari yang dinantikanpun tiba,
saya dan my genks *teguhdanrispa siap menuju TKP. Saking semangatnya kami
berangkat kesana pukul 11 siang, saat matahari lagi senang-senangnya. sesampai
disana, ternyata tidak seramai yang saya bayangkan. Akkarena masih seperti
biasanya, yang membedakan hanya rombongan layang-layang yang menghiasi
langitnya. Layang-layangnya beraneka bentuk, ukuran, dan tentu saja
berwarna-warni. Dengar dari panitia, peserta layang-layang ni selain dari
Indonesia, juga ada dari Malaysia. Yang saya tidak mengerti adalah, kriteria
layangan yang akan memenangkan festival ini seperti apa, dan saya tidak mencari
tahu. Maafkan.
Hal pertama yang saya lakukan
setelah sampai di area festival adalah nyamperin ibu penjual layangan. Ada
layangan berukuran manusiawi *50x50cm, dasarnya putih dengan ada sulaman atau
apalah itu yang menggambarkan burung. Harga layang-layangnya 50 ribu, lumayan
sih menurut saya. Tapi demi pengalaman pertama bermain layang-layang sepanjang
hidup, saya harus beli.
Karena ada space khusus yang
disediakan panitia kepada para peserta, jadi space itu harus steril dari
pengunjung lainnya. Jadi kami memilih bermain layangan dan berfoto-foto di area
pantai hasil reklamasi. Disana anginnya cukup kencang, tapi harus hati-hati
karena layangan bisa nyungsep dan terlilit di pohon-pohan yang sedang dalam
masa pertumbuhan.
Rasanya main layangan? ternyata gampang hahaha. Dulu saya mikirnya kalau permainan ini sulit, eh tau-taunya gampang. Intinya adalah kalau layang-layangnya sudah terbang, kamu harus tahu kapan waktunya mengulur dan menariknya, mirip hubungan yah? :'D. Next year, semoga bisa ikut acara ini lagi.
Warming up sebelum diusir dari area lomba |
area reklamasi |
itu jilbabnya abis dibombardir sama angin |
0 comments