Publiq Cafe : Lunch and Clicks

August 26, 2016

Rasanya senang sekali kalau kita yang tadinya awkward karena ada orang baru yang bergabung dalam koloni kemudian berubah jadi "sureprise" coz my new member is the one who have the same taste with us. So yang tadinya koloni berubah jadi squad. Sekarang kemana-mana jadinya bertiga dan bahan obrolan semakin banyak. Bahagianya adalah teman yang baru ketemu tapi berasa sudah lama kenal. connected.

Berhubung review tentang publiq cafe yang saya post waktu lalu itu belum begitu lengkap, akhirnya rabu lalu saya dan sisters memutuskan lunch bareng di sana. Jam istirahat saya dijemput sisters di lobby hihihi lalu kami terbang menuju TKP. 

please come in :D
batu ekspose yang saya mention di postingan lalu
horehore sist
Publiq Menu
cute sistah
cakes and gelatos
improvement,, hemat suara dan tidak perlu angkat ketek
Mie Goreng Publiq
Salmon Dabu-dabu
Grilled rice with cheese and meat (kalo gak salah)
terjadi kesalahan order :D

sauna :D (outdoor)
finally bisa icip-icip
outdoor again,, very hottt


Lengkap yah fotonya :D, sekarang mari kita ulas sekaligus menambahkan postingan sebelumnya. Interiornya tidak banyak berubah, yang baru hanya bel yang disematkan di meja untuk memanggil waitress. Kali ini kita langsung saja membahas menunya. Lunch kemarin kami memesan menu yang berbeda, bukan sengaja tapi memang selera kami kali ini tidak sama.

Saya yang tidak begitu puas dengan nasi goreng tempo hari akhirnya memilih mencoba mie gorengnya karena description di menu menuliskan banyak binatang dan baksonya. Ya sudahlah saya mau itu saja, harganya lumayan kalau dibanding dengan mie gorenga pada umumnya. Lalu kak Put mesan Nasi bakar dengan lumeran keju dan daging, doi nyebut pesanannya sebagai makanan penuh dosa :D. Yah, sekarang saya lebih akrab dengan "kolesterol" dan "asam urat" lalu hela nafas panjang sekali. Kak Uun pesan ikan salom dabu-dabu karena katanya doyan banget sama dabu-dabu.

Mie Goreng jadi menu yang paling pertama diantarkan dan saya kemudian nyicip dan nilainya adalah 7 atau 6,5 :D. Sekali lagi saya kecewa dengan menunya, padahal ini lagi lapar loh. Menurut saya ada yang aneh dengan mie, sama anehnya dengan nasi goreng tempo lalu. Sepertinya minyak yang digunakan adalah sesuatu yang baru atau tidak cocok dengan selera saya. Tapi bisa dimakan kok, hihihihi. Berselang sedikit lama, ikan salmon kak Uun terhidang di meja. Wow,, ikan salmonnya super besar, padahal harga salmon di buku menu tadi tergolong sangat terjangkau loh dibanding dengan ditempat lain yang biasanya mematok harga agak mahal untuk salmon. Harga salmonnya kalo gak salah cuka sekitaran 50, entah 49 ribu atau berapa tepatnya saya kurang ingat. Saya nyobain dabu-dabunya dan enak saya kasih nilai 8. Kak Uun bilang ikannya juga enak. Lalu setelah mie gorenga saya sudah hampir habis baru deh makanan kak put terlihat dari kejauhan. Telat semenit lagi kak Put bisa-bisa jadi toro margen hahaha, doi dari tadi sudah celingak-celinguk cari kotak saran karena kesel nunggu terlalu lama. Apalagi pakai acara salah menu pula, si waitress nganterin makanan yang mangkoknya sama tapi isinya berbeda dengan yang kak put pesan. Jadilah itu menu dicancel, dan mbak waitressnya tidak menunjukkan perubahan air muka yang drastis. I like her service.

Kak put bilang kalau Nasi bakar kejunya maknyuss, puas. Saya tidak berani mencoba karena waktu itu lagi enek sama keju. Soalnya kejunya terlihat melimpah ruah, tapi kak put bilangnya pas kok rasanya. 

Selain mengulas makanan, kami juga nyobain gelato yang rasanya lumayan tapi tidak membuat saya mau untuk mengorder hehehe. Saya sih lebih prefer gelatonya piza cafe :D. Setelah itu kami take foto di ruangan outdoor yang panasnya luar biasa.. hihihih,, Desain cafe ini masih juasa sih, cuma sayangnya ada beberapa noda di sofa.

Bakal berkunjung lagi? untuk sekedar duduk santai boleh lah. 

You Might Also Like

0 comments