Review : Merkado Restoran by Melia Hotel

October 13, 2016

Setelah janji di postingan sebelumnya, kali ini saya akan melunasi hutang review tentang dessert yang saya cobain di Merkado Restaurant (bahasa spanyol, artinya pasar), resto ini terletak di lantai 6 Hotel Melia, terbuka untuk umum kok. Kalian bisa banget berkunjung ke sini, mau bareng keluarga, pasangan, anak atau cuma sendiri doang. Harga Makanannya berkisar 50 ribu up, kalau cake-cakenya 30-an deh.

tampilan Merkado Restaurant
Restaurant ini bisa dibilang cukup luas dengan dinominasi warna coklat, dari warna lantai dan dinding serta furniture-furniturenya. Lalu dindingnya dari kaca, membuat kita bisa menikmati view luar dan otomatis ndak bakal kekurangan cahaya. Ruangannya terdiri dari in door dan out door, diluar disediakan ayunan yang asli nyaman banget berasa jadi kepompong.

Baiklah, kita masuk ke menu. Karena waktu itu saya sudah lunch, jadi saya order minuman yang lagi promo yaitu Red Berry Punch dan dessert yang recommend dari mbak waitressnya "Molten Bitter Sweet Chocolate Fondant with Cotton Candy.

9 dari 10

coklatnya juara.

Kita awali dengan dessert cake ini dulu. Dessert ini terbagi tiga, cake, ice cream vanila, dan cotton candy sebagai garnicenya. Saya nyobain ice creamnya dulu, dan rasanya sama enaknya sama ice cream vanila lainnya, hanya saja saya agak sedikit terganggu karena berasa ada ice batunya jadinya ndak lembut masuk mulut :D. Tapi termaafkan dengan cakenya yang alakazam, cakenya sebelum dibelah terlihat biasa saja, tapi pas dibelah itu coklatnya melumer. Enak kalilah coklatnya, manisnya pas karena pakai dark chocolate. Saya kalau kesini lagi bisa dipastikan mau order dessert ini lagi ah. Harganya kalau ndak salah 60 ribuan, lumayan sih tapi worth it lah.

8 dari 10

Beralih ke minumannya yah, jadi waitressnya akan memberikan saran minuman atau makanan yang pas jika kita udah milih salah satunya, biar pas gitu rasanya, yahh kayak jodohlah. Karena saya udah pesen dessert yang sweet, jadi mbaknya nyaranin minum yang seger dan agak asem-asem gitu. dikasihlah red berry punch ini, seger banget apalagi didukung cuaca Makassar yang kadang terlalu kelewatan panasnya. 

Trus karena teman kencan saya juga memesan dessert yang sangat menggiurkan, akhirnya saya nyebrang dan nyobain puding pesanannya, dan rasanya TOP tapi coklat saya masih juara lah. Pudingnya paling juara platingannya, rasanya manis dan berasa ada caramelnya dan sedikit berasa telurnya dilidah saya. Soalnya saya ini agak sedikit sensi sama sensasi telur pada kue.

cotton candynya mirip ubur-ubur,, lucu kali ini
minumannya kak Ratna, pasangan sama mi aceh boleh nih *gagalfokus
Sambil menikmati dessert kami, mbak Citra Sales Manager yang nemenin kami siang itu mulai bercerita lagi. Jadi Hotel Melia sangat memperhatikan pelayanan, sehingga ada posisi yang namanya Guest Experience. Guest Experience ini bertanggung jawab mencari tahu informasi para tamu apalagi tamu "penting" macam saya mungkin yah *disambitgarpu. Misalnya nih, menyebarkan foto tamu kepada seluruh staff biar pas datang, bisa disambut sambil disebutkan namanya, cari tahu makanan favoritnya, kesukaan dan hal yang tidak disukai, sumbernya bisa dari linked-in, sosial media dan sebagainya. Secara jaman sekarang, informasi sudah sangat mudah diakses. Dengan begini, si tamu diharapkan merasa tersentuh, semacam personal touch. Saya suka sekali sih dengan ide ini, walaupun banyak yang sadar dengan hal-hal seperti ini, tapi masih sangat sedikit perusahaan yang mau menerapkannya. 

Masih ingin berkunjung lagi di Merkado Restaurant? Iya dong, masih banyak menu yang menunggu. 

You Might Also Like

1 comments

  1. aaaaaaah kerennyaaa
    banyak yg bisa di review di' di melia
    hiks.. pengenn

    ReplyDelete