Super Holiday in Melia Hotel Makassar
October 13, 2016
Weekend selalu menjadi moment paling menyenangkan bagi kebanyakan orang termasuk saya. Apalagi jika weekendnya berkualitas. Tolok ukur berkualitas menurut saya ndak muluk-muluk kok, yang penting ndak ngerjain tugas kantor. Kali saya akan berbagi keseruan weekend kemarin, weekend ini tergolong sangat-sangat berkualitas. *nyengir2*
Minggu kemarin, Melia Hotel mengundang komunitas Blogger Makkunraina Anging Mamiri (MAM) untuk menginap dan menikmati fasilitas yang disediakan. Undangan ditujukan untuk dua orang blogger dalam sehari, jadi saya memilih hari minggu. Rejeki anak soleh, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sureprise yang menanti lainnya adalah blind date dengan kak Ratna, salah satu blogger di MAM. Kurang berkualitas apa lagi weekend saya ini, dapat paket komplit.
Akhirnya minggu yang dinantikanpun datang juga, setelah mendapat kabar dari group line kalau saya sudah bisa check in, saya lagsung nyambar handuk. Check in-nya lebih cepat ternyata, tadinya saya mikir waktunya akan sama dengan kemarin pukul 14.00 WITA, taunya jam 12 udah bisa.
Saya kelar siap-siapnya sekitar jam 1 siang, karena Hotel Melia cuma lima langkah dari kost-an, saya memilih leha-leha dulu sambil nungguin kak Ratna yang katanya sudah dalam perjalanan. Dari kemarin saya sudah mencuri start, kenalan duluan sama kak Ratna biar pas ketemu ndak gagu-gagu amat :D. 30 menit berlalu, doski masih belum ada kabar, jadi saya memutuskan menunggu di loby hotel saja, udah excited soalnya *maafnorak*. Btw., saya cuma bawa tas ransel yang isinya baju renang to'. Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah berenang, soalnya sebelum Hotel Melia opening, saya sudah ngeker swimming poolnya duluan dari ruang kerja xD. Maklum kantor saya sama Melia berdampingan, jadi view kolamnya kelihatan.
Setelah melewati gate pemeriksaan, saya menunggu di Lobby. Saya memilih sofa paling pojok kanan dekat meja yang menyediakan majalah. Saya memilih membaca Majalah Dewi edisi Agustus sembari nunggu kak Ratna.
lobby *ilustrasi hotel Melia |
Kesan pertama, seluruh furniturenya masih baru dan bersih dari sofa, meja, hiasan meja, dan patung kayu dengan beragam pose dan ukuran. Sangat nyaman untuk menghabiskan waktu saat menunggu, ditambah dengan tersedianya bahan bacaan seperti majalah yang masih layak baca. Sewaktu saya datang, pengunjung yang ada di lobby tidak begitu ramai malah tergolong sepi. Saya sampai tidak sadar dengan waktu hingga kak Ratna sudah berdiri di dekat saya dengan menenteng tas merah yang lumayan besar. Kami berkenalan dan setelah itu saya menelpon Mas Viki, asisten Manajer PR Hotel Melia. Ternyata mas Vikinya udah pulang, katanya daritadi udah nungguin kita, ya ampun kasian mas Viki nunggu :D. Karena mas Viki sudah pulang, jadi kami akan tour bersama Mbak Citra, Sales Manajer Hotel Melia.
Setelah tas dititip sama bellboy, kami masuk lift menuju lantai 5 dimana terdapat Salon & Spa, Fitness, dan Swimming Pool serta Le Pool Bar. Kami diajak berkeliling oleh Mbak Citra, dimulai dari tempat Fitness yang menurut saya tidak begitu luas. Fitnessnya hanya untuk tamu hotel yang menginap dan Member. Jika ingin fitness, kita akan didampingi oleh personal trainer untuk membantu kita mengetahui cara penggunaan alat dan informasi nutrisi yang kita butuhkan.
Jadi lantai 5 ini, setiap ruangan saling terhubung. Kelur dari tempat fitness, kami kemudian dibawa ke Salon & Spa Alma. Salonnya sedikit sempit karena hanya cukup untuk lima orang. Salon ini melayani hair treatment dan make up, minimal harga yang ditawarkan + 300 ribu. Keluar dari ruang salon, kami kemudian dibawa ke ruang spa. Saya sangat jatuh cinta dengan koridor menuju kamar spa, terkesan sangat mewah.
ilustrasi
|
Setelah itu kami ke tempat yang paling saya tunggu-tunggu yaitu kolam renang. Setelah cuma diliatin dari jendela kantor *oalahh,. Swimming poolnya tersedia untuk dewasa dengan kedalam 1,2 m rata dan untuk kids yang setinggi lutut. Disamping kolam ada ruang sauna yang lumayan besar *tapi lupa fotonya dimana*. Jadi abis berenang atau fitness, kita bisa sauna 10-15 menit. Lantai lima udah buka dari jam7 sampai jam 10 malam. Untuk Spa dan Salon terbuka buat umum, tapi fitness dan pool hanya untuk tamu yang nginap dan member. Btw, karena Melia lagi ada promo yaitu 200 ribu bisa menikmati swimming pool dan sekali makan. Syarat dan ketentuan berlaku, tapi kata mbak Citra promo ini berbatas waktu.
ilustrasi |
kursinya lucu |
Mbak Citra dan kak Ratna |
spot paling wuenak.. |
Pengalaman berenang akan saya posting selanjutnya yah, soalnya seru banget. Sekalian sama pengalaman saunanya. Setelah melihat-lihat dan foto-foto kolam renang. Kita ke Bar yag ada di area pool juga. Jadi disini pihak hotel juga menerima berbecue party bagi yang ulang tahun, selamatan wisuda dan lain sebagainya.
Trainer Fitness dan Baristanya malu-malu. |
Selanjutnya kita ke lantai 7, saya spesial request nih sama mbak Citra soalnya dikantor biasanya ngurus acara yang membutuhkan reservasi ruangan di luar. Trus kali-kali aja besok-besok bikin acara sendiri *uhuk*. Ruangan di lantai tujuh itu disekat-sekat jadi beberapa ruangan. Paling ujung ada mini ballroomnya yang diberi nama "Malorca" diambil dari bahasa Spanyol. Fyi, Hotel Melia ini berasal dari Spanyol jadi beberapa ruangan dinamai dengan bahasa spanyol dan sambutan dari seluruh staff hotel pakai sapaan spanyola lalu bahasa indonesia.
Malorca ballroom. Ratenya bervariasi tergantung permintaan. Minimum rate 80 ribu cuma dapat coffee break. Min. peserta 50. |
Meeting room Barcelona 1. Ada 3 lagi yaitu Barcelona 1, 2 dan 3. Dibelakang pilar itu ada screen buat LCD. Minimum peserta 30 orang |
Valencia Room, dalam bahasa Spanyol artinya keindahan. Ini meeting room untuk VIP. Disediakan untuk para petinggi seperti Pejabat Pemerintah dan Manajer-up Perusahaan. |
Special Tea/Coffee Maker di Valencia meeting room |
Special tea, biasanya disajikan untuk royal family. khusus di Valencia juga. |
tersedia di setiap lantai kata mbak Citra |
Setelah puas berkeliling, kami diajak ke lantai 6 Merkado Restaurant, diambil dari bahasa Spanyol juga yang artinya Pasar. Btw, Saya juka dengan nama-nama ruangannya. Dilantai 6 ini kita akan disambut dengan display guci-guci yang lucu-lucu. Oh iya, kak Ratna sempet nyeletuk, nih hotel maskulin yah soalnya jarang nemu bunga. Hehe.., iya juga sih, bunganya cuma ada di Lobby doang. Pintu dan beberapa dekorasi dinding berwarna netral dan sangat classy.
Merkado |
Lupa ni guci lantai mana. |
ni sebenarnya foto abis dinner. tuh guci yang saya maksud. |
Kata mbak Citra, Owner Hotel Melia Makassar kan suka barang-barang seperti itu dan beliau juga yang jadi pemilik toko Osaka. Kata mbak Citra, walaupun pemilik Osaka, tapi seluruh guci itu tidak diadakan dari Osaka tapi diambil dari Bali dan Luar Negeri. Biar jarang yang sama kata Mbak Citra, lebih exclusive jadinya.
Melia mencoba mempromosikan wine buatan dalam Negeri. Wine ini diproduksi di Bali. |
paradisee :D |
Setelah dijelaskan panjang lebar oleh mbak Citra, kami ditawari ngemil. Tadinya dikasih pilihan lunch atau nyobain dessert, tapi karena saya dan kak Ratna sudah lunch, jadi dengan malu-malu mau langsung bilang dessert aja. Bisa baca review dessertnya yang kece dan instgramable banget itu di postingan ini.
Klik, upload instagram. teman2 instagram ngiler lalu demo. |
Habis ngemil-ngemil cantik dan ngobrol sama mbak Citra, kami dipersilahkan ke kamar untuk istirahat. Sebelum diantar kekamar, mbak Citra bilang kalau ntar sore mungkin tidak bisa menemani kami karena ada meeting lagi. Jadi kami dimohon mandiri. hihi. Kami diantar ke lantai 9 karena kamar kami nomor 907 tipe deluxe dengan twin bed. Kami keluar dan berpisah dengan tour guide cantik, terima kasih mbak Citra lalu kami berpamitan.
our deluxe room. Kamar mandinya pakai tirai kok. |
gaya yoga baru. *dipaksa* |
view diluar hotel itu sepertinya tak asing.. |
ada meja kerjanya. |
bathroom. |
Rate kamarnya katanya 800 ribu, tapi di web ada yang 500-an deh kalau ndak salah. tapi silahkan di-cek yah. Fasilitas kamar untuk deluxe ini udah ada mini barnya, ada 4 botol minuman ringan dan satu coklat yang free untuk malam pertama. Ada hair dryernya, baju mandi, handuk dan TV, kurangnya apa yah? emm, ndak ada lah soalnya teman bobo juga udah ada kak Ratna. Karena kami masuk kamar sekitar jam setengah 4, jadinya ndak ada waktu buat bobo siang. Abis sholat, saya pamit sama kak ratna buat balik ke kosan karena mau ngambil baju buat dinner *jiah. Ntar mas Viki mau ngajakin kita dinner, jadi harus maksimal *mulai ganjen*.
Saya bakal lanjutin cerita dinner dan berenangnya di postingan berikutnya yah. Biar ndak panjang-panjang amatlah postingan ini. Okay,, see ya di next postingan...
5 comments
Tawwa sempat coba sauna 😍 ditunggu ceritanya ya 👍
ReplyDeleteNyusul yah sister
Deletedicoba ji wine nya kak? hahaha
ReplyDeleteMau sebenernya tp ingat jilbab,, ehhh...
Deletehai ten...ih seru aneett siiih...ditunggu cerita di swimming poolnya!
ReplyDelete