Bantimurung : Mari Sejenak Lupa

October 22, 2016

Terkadang atau malah keseringan, kaki membawa saya ketempat yang mengagumkan tanpa perlu banyak perencanaan. Tanpa perlu berlelah-lelah dengan banyak pertimbangan. Dalam beberapa hal, kita harusnya segera melakukan, segera berjalan tanpa banyak pertimbangan, ketakutan, expectasi dan segala bla-blanya. Yah, terkadang spontan itu memberikan banyak keseruan.

Seperti weekend kemarin, saya liburan dadakan. Awalnya hanya terselip dichat keinginan hiking saat ngobrol bareng yaya. Tau-taunya doi juga mikir hal yang sama. Sudahlah dengan segera dia bilang "Besok saya ke Makassar kalau begitu". Dan jumat malam dalam perjalanan pulang ke kosan, saya dapat chat "siapin makan, lapar". Singkat ceirta, yaya sampai-makan-telpon albi-albi datang-bawa makan-kami makan lagi-cerita sampe jam 12- hasilnya adalah "liat besok saja, kita bakal kemana". 

Besoknya, kami ngulet di tempat tidur mikirin gimana caranya jalan-jalan. Setelah galau bakal naik apa karena mobil kaka Al dipake buat arisan, jam 10 hp berdering dan Al bilang bapaknya ndak jadi bawa mobil. Horeeee, manis menggonggong tanda kemenangan dimulai. Kami bisa jalan-jalan ke Bislap, Maros, daerah sungai dekat Bantimurung. Kata Al, saya bakal suka. Ahh, apasih yang saya ndak suka kalau kayak begini ceritanya Al. 

Dengan hati riang gembira kami bertiga siap, sebelum jalan kami sarapan di depan kosan. Entah itu sarapan atau makan siang, nobody care lah. Setelah kami kenyang, kami jalan. Dalam perjalanan kami nyasar di tol, sangat-sangat mahir ternyata driver kami ini, katanya Bolang, masak di tol aja nyasar -_-". Sebelum keluar dari makassar, kami mampir beli cemilan dan agak sedikit kebablasan. :D

Karena sedari tadi, langit memang agak-agak mendung dan semakin keluar makassar semakin gelap dan akhirnya hujannya ndak bisa nahan lagi, akhirnya tumpah deh. Si bolang mulai lagi worrynya, "wahh ini ujan lagi ini, bemana itu jadinya". lah mau gimana lagi, dalam hati saya malah senang kalau ujan hahaha. 

Masuk bantimurung, cuacanya tiba-tiba membaik. Ada yang lucu sih, kalau kami bilang "ya udah bantimurung aja, biar ndak basah-basah amat, kalau ke bislap nanti agak berbahaya karena harus jalan dulu sekitaran sekian kilo" lalu cuaca membaik. Saat membaik kami berubah lagi "wess, lanjut lagi saja ke bislap" dan beberapa menit kemudian hujan lagi. miauuu kali lah cuaca ini hahaha.

Btw., terakhir ke bantimurung itu sekitar dua tahun lalu dan sekarang ternyata sudah banyak berubah. Spot pariwisatanya semakin banyak. Kemarin waktu berencana mau ke bislap, kami nunggu di depan waterboom maros kalau ndak salah. Disana saya liat ada beberapa yang kemungkinan mahasiswa yang siap-siap mau arum jeram. wah, asyik sekali sepertinya cowok-cowok ini. tapi karena kami nd se prepare mereka buat main di sungai, akhirnya kami mutar balik menuju ke Bantimurung. Finally, saya ke Bantimurung. Saya suka sekali dengan tempat ini, sukaK.

Hujannya sudah mulai reda, kami bermaksud main di kolam renangnya saja dulu sebelum masuk ke air terjun, nunggu cuaca agak cerah. Dan ternyata kolam renang yang biasanya saya kunjungi waktu kuliah itu lagi dalam perbaikan -_-". Ketauan deh kalau kami anak baru. Untunglah si anak baik yang nyupirin daritadi pinter, Albi bilang tadi sebelum masuk ada sesuatu yang baru, mungkin kolam. Dan segeralah kami menuju tempat yang dimaksudkan. Ada waterpark ternyata, baru buka juni tahun lalu. Dan tempatnya lucu, saya masuk nanya-nanya dulu dan setelah tahu asal muasal waterpark ini, saya ngajak yaya sama albi. tiket masuk 12 ribu sis, worth it bangetlah.

kolam buat anak-anak, ada seluncuran mininya :D

main sini juga boleh, berasa dipijitin kalau ketimpa airnya.

Albi paling suka sama drama ember tumpahnya.

taman
seluncuran buat orang dewasa
Kolam alir
Foto-foto barusan bikin pengen weekend lagi -_-". Jadi waterpark ini terdiri dari dua kolam yang terpisah, satu kolam buat anak kecil dan satunya lagi kolam alir yang kedalamannya sekitar 1,2 m. ditengah kolam alir ada kolam renang buat seluncuran. Kolam alinya ndak seluas bugis watepark di Antang, Makassar, tapi menurut saya ini udah lumayan lah. Di pinggir kolam alir disediakan bale-bale buat duduk dan hal apapun yang ingin anda lakukan, haga sewanya 75 ribu. Kami mesan satu buat dipake nyimpen barang dan tempat albi berteduh karena doi takut atit kena ujan -_-. manja kali anak ini semenjak jadi orang kantoran. Walaupun begitu, dia masih pengen motoin saya meski harus berpayung-payung. Kalau bisa, saya mau duplikat albi saja deh, sayang kali saya sama anak ini. hahaha

kerjaan al di bale-bale, paparazi.
ini, ndak nahan. mamak pengen gini aja terus.
yoga dalam air :'D
headstand gagal total.
fokus sama stalaktit buatan yang dibelakang saja.
sedih kali muka saya ini,, itu ujannya gimana yah menjelaskannya. ahhh...
no one can stop me. I love rain, I love pool, I love you more tapi :D

ndak dingin sama sekali kok.

fokus sama hujannyaa saja
Kami main jam 12 sampe jam 3 lewat, gimana ndak pucat. Ada yang aneh sih, kenapa waktu jadi sangat cepat selama kami disini yah, saya juga bingung. Lalu kami beres-beres dan siap-siap masuk ke air terjun.. Aihhhh, senangnya adek kalau begini. 

Tiket masuk air terjun itu 25 ribu, dan didalam sudah banyak yang nambah. Saya jelasin di foto saja yah. Oh iya, saya ndak pernah fokus sama kupu-kupunya kalau ke bantimurung karena selalu datang pas hari udah hampir habis. Jadi ndak pernah ketemu tour guide yang bisa menjelaskan sejarah dan hal-hal penting terkait tempat ini. Gua mimpi saja, saya tanyakan sama mbak-mbak yang jualan snack "kenapa dikatakan gua mimpi? karena ditemukan dalam mimpi". Masuk museum juga belum pernah, liat kupu-kupu juga ndak, selain yang sudah dijadikan hiasan *btw saya sedih liat hiasannya*. Saya akan kesini lagi dan belajar soal bantimurung dari A-Z, insha Allah.

parkiran, itu kaka Albi.

mamak sama papak mau pesen tiket.
ardi, entrepreneur cilik paling kece.
baru liat ada ini.
lempar saja tasnya,
banjir adrenalin

Dimasa depan, tempat ini akan jadi cerita dan orang-orang yang menemani saya, yang membuat saya ada artinya, yang mengenal saya dengan sangat baik, Yaya dan Albi adalah paket manis dalam hidup saya. Tanpa kalian, saya akan jadi apa minggu kemarin. Terima kasih mamak papak yang baik hati dan sangat sangat keren. I love you, so deep deep deep. 

entah siapa yang jadi bayinya, I love you cin.. so mat.

Yay. My soul sister
Al, My soul brader
Traveling bersama sahabat adalah momen paling menyenangkan. Mengumpulkan banyak kenangan, banyak cerita. Membangun banyak rasa, keterikatan, pemahaman, pengertian, tawa tak masuk akal dan setiap penat yang terselip dikepalamu lenyap. Traveling adalah proses seleksi, siapa yang harus dipertahankan dan cukup sampai disitu saja. Travelling adalah moment mengumpulkan mimpi, mengenal lebih dalam atau melupakan sejenak. Terima kasih Yay, terima kasih Al.

You Might Also Like

0 comments